Selasa, 29 Maret 2011

MENATA HATI di KAMPUNG OGRE

Coretan pertama ini akan menceritakan tentang perjalanan tiga JUARA (this idiom is recently popular @office). Adapun tiga JUARA itu adalah:
1. Me, my Self
2. Fanddy, Model bayaran
3. Olop, Pejuang cinta

Well, knp kampung ogre? Coz the place that we have visited is the largest swamp area that three of us ever seen. Because the ogre live in swamp so i call it kampung ogre. Bukan karena orang-orang yang disana kayak ogre like the shrek.

So this is it, i present you our JUARA:



















Kampung ogre ditempuh dengan  perjalanan tiga angkutan moda, yup tiga jenis transportasi. Diawali dg naik kapal terbang ke Tanjung Karang selama 30 menit, lalu perjalanan darat naik mobil selama 7 jam lalu dilanjutkan dengan boat 1 jam setengah. It's really really AMAZING JOURNEY to our bottom. Wuiiiih serasa luar binasa pokoknya, tapi pokoknya perjalanan itu bener-bener worth it. Selama perjalanan di kiri-kanan kulihat saja banyak pohon kelapa sawit (bukan pohon cemara sayangnya), and yg paling bikin heran, ada sawah tumpangsari dengan sawit! Yak bener, sawit dan sawah bisa bersatu padu, AMAZING!! Selama perjalanan juga banyak kelihatan rumah-rumah walet which is more AMAZING than my boarding house a.k.a kos-kosan (biar keren dikit). Busyeeet ini rumah walet apa rumah orang ya? kok rumah waletnya lebih mentereng dari yg punya rumah walet??? Ckckckckckck... bener-bener dah...

Bau asin air laut langsung tercium terbawa angin laut siang itu begitu sampai di pelabuhan kecil milik sebuah MNC di indonesia. Akhirnya bisa beristirahat sejenak, yang paling penting mengistirahatkan bokong-bokong yang JUARA ini selam perjalanan di darat. Akhirnya kesempatan untuk mengabadikan pelabuhan eksotis ini pun hadir, langsung saja jeprat-jepret, eits ini dia pelabuhan kecil itu:







Selama perjalanan, pemandangannya bener-bener woooookeee, AMAZING, vegetasi sungai dan rawa-rawa yang indah dan molek bikin hati ketiga JUARA melted and amazed with that. Untungnya pemandangan yang molek itu dapat diabadikan dengan kamera yang juga JUARA hahahahaha.... (idiom JUARA akan dibahas pada coretan selanjutnya). Gak hanya vegetasinya saja tapi fauna habitat setempat juga terlihat eksotis. Ada monyet (lihat di cermin), ada burung belibis, burung camar, burung blekok, dan yang paling EKSOTIS adalah BURUNG JUARA (Wakakakaka... kok malah drowsy joke). Biar kalian juga bener-bener bisa ngerasa kalo lagi di lokasi check this photos:



AT LAST, FINALL, Sampai juga di kampung ogre, it's really a WONDERFUL AMAZINGLY BEAUTIFUL EXOTIC PLACE, serasa perjalanan selama 7 jam bener-bener paid off. Begitu sampe di mess langsung unload barang-barang, barang bawaannya juga JUARA mengingat bakal 7 hari di kampung ogre. Setelah beberes, jiwa petualang pun memanggil, akhirnya dua JUARA (Me and Fanddy) memutuskan untuk memuaskan hati dengan berjalan-jalan menyusuri kampung ogre. Tersisa sang pejuang kita yg memutuskan untuk rehat sejenak untuk memulihkan hati dan pikiran. Pejuang itu tidak lain tidak bukan Olop the cocoon (coz he slept like cocoon). Begitulah si cocoon kita tinggal berdua ama si pus yang juga lg menuju ke City Of Surbal.





To be continued...

2 komentar:

  1. foto2nya bagussss...meskipun kadang ga nyambung ma storyline-nya..hakhakhak..tapi kalo ga gitu bukan mas helmi kami..:D, i enjoy ur writing style..keep writing yaaa..oiya, ditunggu postingan culinary trip-nya juga..yg pas di jakarta juga bolehh..

    eniwei,selamat yaaaa..link ke blogku dong..i've just updated it..

    BalasHapus
  2. Waaah yang ditungu-tunggu.... Hehehehe... Thanks...

    BalasHapus